Love Rain

Postingan ini masih dalam rangka euforia melodrama Love Rain(Sa-rang-bi / 사랑비) yang sekarang masih diputar di KBS 2, TV Korea sana. Saya antusias,  karena drama ini dibintangi oleh aktris favorit saya, siapa lagi kalau bukan Im Yoona. Jadi tiap minggu saya harus mantengin YouTube dan MediaFire atau Indowebster, barangkali sudah muncul Episode terbaru atau update-an lainnya. Jujur, inilah gak enaknya ngikutik drama yang sedang tayang di negerinya sono, menunggunya itu malesin.

Love Rain bercerita tentang Kim Yoon Hee dan Seo In Ha di tahun 70an yang diam-diam memiliki rasa cinta ketika mereka bertemu pertama kali. In Ha sendiri mengaku sudah jatuh cinta sama Yoon Hee dalam 3 detik saja.Sebenarnya romansa dan adegan Yoon Hee dan In Ha berhujanan dalam satu payung dan berjalan itu bukan pertemuan pertama mereka. namun pertemuan dramatis di hujan itu justru yang membuat mengapa drama ini diberi judul Love Rain.

Pertemuan pertama mereka waktu di persimpangan jalan, hanya In Ha yang awalnya memperhatikan Yoon Hee. Kemudian Yoon Hee menjadi pemandangan di dekat ruangan Seni Rupa yang ditekuni In Ha, jadilah Yoon Hee sebagai obyek lukisan In Ha. Saking penasarannya, In Ha kemudian nyamperin Yoon Hee, namun tidak ketemu, tak lama pun mereka bertabrakan, buku-buku Yoon Hee berserakan dan In Ha membantunya, adegan seperti ini sudah sering saya temukan di drama atau bahkan di sinetron Indonesia.

Kisah romansa Yoon Hee dan In Ha sayangnya hanya sampai 4 episode saja, selebihnya kita akan disajikan kisah cinta anak mereka (Seo Joon dan Kim Ha Na), yang sama-sama jatuh cinta dalam hitungan 3 detik pula. Sayangnya pertemuan Joon dan Ha Na, jutsru ketemuannya di stasiun kereta, romansa juga tidak terjadi dalam keadaan hujan, justru dalam keadaan bersalju.

Kisah hujan-hujanan bersama orang yang disukai juga pernah saya alami kala kuliah dulu, tahun 2008/2009. Ketika itu saya sedang mengerjakan Tugas Akhir, jadi tiap malam mau tidak mau harus ke Lab untuk mengerjakan TA tersebut. Entah hari apa saya lupa, sehabis Shalat Maghrib saya berangkat dari kost mau ke Lab Kampus, tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, jadi saya santai ke kampus dan sebelum itu saya menyempatkan diri makan malam di warung dekat kostan. Nah, pas lagi enak-enaknya makan, hujan malah turun deras, saya meneruskan makan dgn asumsi setelah makan hujan akan reda, ternyata justru hujan makin deras. Saya bingung harus cepet2 ke kampus, jadi saya lalu menghubungi Dia berinisial DIF untuk menjemput saya di warung dan membawakan payung.

Tak seberapa lama, dia datang, membawakan saya payung dan kita berhujan-hujanan berdua, romantis… 

Well, kembali ke pembahasan Love Rain, intinya sih  kita tunggu saja cerita ini, semoga nggak panjang-panjang episode nya ya.. Aplikasi untuk Android sudah bisa kamudownload di sini dan bagi kamu yang ingin mengikuti update terbaru Love Rain, entah itu download episode baru atau foto-foto official mereka, silahkan pantau thread Official Love Rain di sini yaaa